Suatu ketika buruh sedang demo besar-besaran di istana negara, pokok nya
sampai monas penuh buruh semua... demo sudah mulai anarkis, ada
pembakaran ban dan sepeda motor.
Mereka berteriak membacakan tuntutan yang hanya 1: bertemu presiden dan minta penghapusan karyawan kontrak.
Melihat situasi yang memanas Kapolri sudah menyiagakan kendaraan lapis
baja untuk mengamankan presiden. Tetapi presiden tetap kukuh untuk
bertemu pendemo untuk berorasi. Setelah eyel-eyelan dengan paspampres
dan kapolri, presiden diberikan waktu 5 menit untuk berorasi.
Dan ini isi orasi nya: "Rakyatku, saya paham betul kebutuhan anda
kepastian pekerjaan. Saya juga ingin sekali sistem pekerja kontrak
dihapuskan. Tapi saya tidak bisa apa-apa juga karena saya sendiri juga
dikontrak 5 tahunan. Dan kontrak saya juga akan habis tahun ini setelah
pemilu.""
Setelah itu presiden langsung pergi dan pendemo pun bubar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar